sramadhan
May 14, 2020


Wanita Haid dalam 10 hari terakhir, mungkinkah mendapatkan malam Lailatul Qadar?


"Setiap orang yang Allah Ta’ala terima amalannya akan mendapatkan bagian Lailatul Qadar"


Keterangan ini menunjukkan bahwa wanita haid, nifas dan musafir tetap bisa mendapatkan bagian Lailatul Qadar.


Hanya saja, wanita haid dan nifas tidak boleh melaksanakan shalat.


Untuk bisa mendapatkan banyak pahala ketika Lailatul Qadar, wanita haid atau nifas masih memiliki banyak kesempatan ibadah.


Di antara bentuk ibadah yang bisa dilakukan adalah:


1. Membaca Al Qur-an

2. Berdzikir dengan memperbanyak bacaan tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), tahlil (La ilaha illallah) dan takbir (Allahu Akbar)

3. Memperbanyak Doa

4. Memperbanyak Istigfhar


Dalam Fatwa Islam Tanya Jawab dijelaskan, Wanita haid boleh melakukan semua bentuk ibadah, kecuali shalat, puasa, tawaf di Ka'bah, dan i'tikaf di masjid.


Menghidupkan Lailatul Qadar tidak hanya dengan shalat, namun mencakup semua bentuk ibadah.


Al-Hafizh Ibnu Hajar Al Ashqalani mengatakan, Makna menghidupkan malam Lailatul Qadar adalah begadang di malam tersebut dengan melakukan ketaatan.


An Nawawi mengatakan, makna menghidupkan Lailatul Qadar adalah menghabiskan waktu malam tersebut dengan bergadang untuk shalat dan amal ibadah lainnya.



●◎※Jangan sia-siakan kesempatan yang Allah berikan untuk mengoptimalkan 10 malam terakhir Ramadhan※◎●®